TIMES NUNUKAN, PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo (Pemkab Ponorogo) terus memperkuat komitmennya terhadap kesehatan santri dengan menyerahkan bantuan alat kesehatan (alkes) tahap III kepada puluhan pondok pesantren (ponpes) di tengah perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Program ini merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan 100 Persen Pesantren Sehat di Bumi Reog.
Penyerahan alkes ini dilaksanakan Selasa (21/10/2025), dan dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Pendopo Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan ini juga diiringi dengan sosialisasi intensif mengenai pentingnya peran Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) sebagai garda terdepan layanan kesehatan bagi santri.
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko menekankan bahwa bantuan ini adalah perwujudan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan Islam. Ia menegaskan, kesehatan adalah modal utama bagi para santri untuk menjadi generasi unggul.
“Pesantren adalah kawah candradimuka, tempat menempa karakter dan ilmu. Namun, ilmu tidak akan optimal tanpa raga yang sehat,” kata Bupati Sugiri Sancoko.
Ia pun melanjutkan, “Pendekatan kita (pemerintah) sudah harus bergeser. Bukan lagi fokus pada kuratif, tapi pada promotif dan preventif. Alat-alat kesehatan sederhana ini adalah instrumen bagi para santri untuk mendeteksi dini masalah kesehatan."
"Mereka harus mandiri. Jika penyakit dapat dipantau dan dicegah sejak awal, maka penanganannya tidak akan terlambat dan berlarut-larut," jelasnya.
Bupati Sugiri Sancoko juga mengaitkan penyerahan bantuan ini dengan semangat HSN 2025, menyerukan agar santri Ponorogo tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh secara fisik dan berwawasan lingkungan.
“Momen Hari Santri ini harus menjadi momentum persatuan. Kita tampilkan wajah pesantren yang modern, berwawasan lingkungan, dan yang terpenting, sehat. Pondok harus senantiasa terjaga kesehatannya, karena penularan penyakit di lingkungan asrama sangat cepat,” tegasnya.
Total 64 Ponpes Menerima Manfaat
Program Pesantren Sehat yang diinisiasi Dinas Kesehatan Ponorogo menargetkan seluruh ponpes di wilayahnya. Penyerahan alkes pada hari ini merupakan tahap III dari rangkaian penyaluran bantuan.
Jumlah Penerima tahap III, sebanyak 33 pondok pesantren baru menerima bantuan alkes sederhana pada penyerahan kali ini.
Dengan penambahan 33 ponpes ini, total keseluruhan sudah 64 pondok pesantren di Ponorogo yang telah menerima fasilitas bantuan alkes sederhana dari Pemkab.
Bantuan Alkes yang diserahkan meliputi perangkat dasar untuk mendirikan Poskestren yang berfungsi penuh, seperti tempat tidur periksa, tensimeter, termometer, timbangan digital, dan alat cek gula darah (glukometer).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo sebelumnya telah menyatakan bahwa dari total 97 ponpes di Ponorogo, mayoritas sudah mendapat pendampingan kesehatan.
Dengan capaian 64 ponpes yang telah menerima alkes hingga tahap ini, Pemkab Ponorogo optimis dapat segera mewujudkan target 100 Persen Pesantren Sehat untuk mendukung visi Ponorogo Hebat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkab Ponorogo Perkuat Poskestren, Serahkan Bantuan Alkes Tahap III di Momen Hari Santri
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |