TIMES NUNUKAN, SURABAYA – SMP Khadijah Surabaya menggelar acara tasyakuran dan kelulusan siswa tahun ajaran 2024/2025 serta pentas seni. Acara di Graha Mahameru Jemursari, Minggu (22/6/2025) ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dalam sambutannya, Eri mengapresiasi peran Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya dalam mencetak generasi muda yang unggul serta berakhlak mulia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Khadijah Surabaya yang telah mencetak anak-anak luar biasa berakhlakul karimah di Surabaya," kata Eri yang sebagian besar keluarganya merupakan lulusan Khadijah Surabaya dan kini sudah duduk di bangku kuliah.

Siswa SMP Khadijah Surabaya menampilkan pertunjukan seni Tari Saman saat acara kelulusan, Minggu (22/6/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Pelajaran agama yang kaffah dan mendalam pada pendidikan di Khadijah Surabaya, disebutnya telah menciptakan pemuda berkarakter dan memegang teguh nilai-nilai dalam bermasyarakat. 

"Teruslah menjadi petarung sejati yang tidak berhenti untuk belajar," pesannya.

Di sisi lain, pihaknya juga tengah berencana memberlakukan jam malam bagi siswa. Ia berharap keterlibatan pihak lembaga pendidikan untuk melakukan monitoring dan sosialisasi.

"Keterlibatan sekolah nanti akan sangat diperlukan. Karena jam malam nanti bukan diberlakukan oleh pemerintah kota sendiri, tetapi juga dilakukan oleh RT RW," ungkapnya.

Kepala SMP Khadijah Surabaya, Hj Umi Muntafi'ah, S.Pd.I, M.Pd.I pada kesempatan yang sama menuturkan, para siswa tahun ajaran 2024/2025 dinyatakan lulus 100 persen. Total ada 129 siswa.

"Anak-anak ini adalah generasi di mana mereka masuk SMP saat masa recovery pasca pandemi," katanya.

Siswa SMP Khadijah Surabaya menampilkan seni beladiri pencak silat saat acara kelulusan di Graha Mahameru, Minggu (22/6/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Proses belajar diakuinya begitu panjang sehingga membutuhkan sejumlah penyesuaian. Pihak sekolah terutama para guru tak henti memberikan bimbingan serta ilmu yang dapat membantu mereka melewati proses belajar dengan lancar.

Sementara itu diketahui, tasyakuran dan kelulusan ini berlangsung tanpa pungutan biaya kepada para wali murid maupun siswa sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah lain sebagaimana dipesankan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Para siswa juga menampilkan sejumlah pertunjukan seni. Antara lain pencak silat, tari saman dan Band Khadijah Surabaya. (*)