TIMES NUNUKAN, TASIKMALAYA – Ajang bola voli pelajar paling bergengsi di Priangan Timur kembali menelurkan juara baru.
Tim bola voli putra SMK LPS 1 Ciamis tampil gemilang dengan menjuarai Kompetisi Tampar Bola Edisi ke-4 yang berakhir pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Lapangan Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya.
Dalam laga final yang penuh tensi, mereka menundukkan SMK Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya dengan skor meyakinkan 3-1.
Namun, euforia kemenangan tim putra belum bisa ditiru oleh tim putri SMK LPS 1 Ciamis. Dalam partai puncak kategori putri, mereka harus mengakui keunggulan SMK Al Huda Kabupaten Tasikmalaya dengan skor 1-3.
Meski begitu, atmosfer pertandingan berlangsung seru dan penuh sportivitas, mencerminkan antusiasme pelajar terhadap cabang olahraga bola voli yang kini semakin populer di kalangan generasi muda.
Komitmen Pengembangan
Anggota DPR RI Ferdiansyah, MM, yang menjadi penggagas ajang ini bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme pelajar yang terus meningkat setiap tahun.
“Jumlah peserta kompetisi Tampar Bola terus menunjukkan tren positif. Ini bukti bahwa bola voli kini semakin memasyarakat dan menjadi olahraga favorit di sekolah-sekolah,” ujarnya dalam sambutan usai penutupan acara.
Menurutnya, berdasarkan riset dan data tren olahraga nasional, bola voli kini menempati posisi ketiga hingga keempat olahraga paling digemari di Indonesia, setelah sepak bola dan tenis meja.
Untuk itu, Ferdiansyah bersama Kemenpora berkomitmen menjadikan ajang Tampar Bola sebagai agenda rutin tahunan, bertepatan dengan Milangkala (ulang tahun) Universitas Perjuangan dan Kota Tasikmalaya setiap Oktober.
Ferdiansyah menilai, kompetisi seperti Tampar Bola tidak sekadar ajang hobi, tetapi juga ladang pembibitan atlet muda berbakat yang berpotensi mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional.
“Melalui banyak kompetisi, saya harap talenta muda Tasikmalaya bisa menembus even bergengsi, hingga tim bola voli Indonesia tetap disegani di tingkat ASEAN,” ungkapnya, Rabu (29/10/2025) petang.
Politisi yang dikenal gemar olahraga bola voli, panahan, dan renang ini juga menyoroti dampak positif ajang tersebut terhadap peningkatan prestasi atlet lokal.
Ia mencontohkan Tim Bola Voli Universitas Perjuangan (Unper) yang baru saja menjuarai kejuaraan bola voli antar mahasiswa di IPB pada bulan sebelumnya.
Prestasi juga datang dari tim bola voli putra dan putri Kota Tasikmalaya yang untuk pertama kalinya lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, setelah menempati peringkat tiga dan empat di Babak Kualifikasi.
Kontribusi pada Prestasi
Menariknya, sejumlah atlet Porprov tersebut merupakan alumni ajang Tampar Bola yang kini memperkuat klub dan perguruan tinggi di Tasikmalaya.
“Ya, ada beberapa atlet Porprov yang juga mahasiswa Unper. InsyaAllah ke depan kami akan terus berkolaborasi untuk mendukung pengembangan talenta olahraga di Tasikmalaya,” ungkap Ketua PBVSI Kota Tasikmalaya, H Oman Rohman.
Sementara itu, Rektor Universitas Perjuangan (Unper), Dr H D Yadi Heryadi, MSc, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para mahasiswa yang sukses mengharumkan nama kampus di berbagai kejuaraan.
Menurut alumni Ghent University Belgia ini, sebagian besar atlet bola voli Unper yang meraih juara merupakan hasil seleksi dari tiga edisi awal Tampar Bola.
Banyak di antara mereka akhirnya memilih kuliah di Unper melalui jalur prestasi olahraga, bahkan mendapat fasilitas beasiswa KIP Kuliah berkat dukungan Ferdiansyah.
“Event ini selaras dengan visi Unper yakni Cager, Bager, Pinter, Singer—sehat, baik, benar, pintar, dan cekatan. Melalui olahraga, kami ingin mahasiswa menjadi insan yang sehat jasmani dan tangguh mental,” ujar Yadi.
Bukti Voli Kian Digandrungi
Ketua pelaksana Tampar Bola Edisi ke-4, Deni Chandra, menegaskan bahwa antusiasme pelajar tahun ini meningkat signifikan.
“Jika pada tiga edisi sebelumnya peserta berkisar antara 30 sampai 35 tim, kini ada 50 tim yang terdiri dari 18 tim putri dan 32 tim putra. Kami berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi,” jelas Deni.
Peningkatan jumlah peserta ini juga mencerminkan pergeseran tren olahraga di kalangan pelajar, di mana bola voli kini bukan hanya aktivitas ekstrakurikuler, tetapi juga identitas kebanggaan sekolah dan daerah.
Menurut riset Google Trends 2025, peminat konten bola voli pelajar di Indonesia meningkat hingga 40 persen dalam dua tahun terakhir, dengan kata kunci populer seperti 'turnamen voli pelajar', 'kompetisi voli sekolah' dan 'volley ball Tasikmalaya'.
Ajang seperti Tampar Bola tak hanya menjadi wadah pembinaan atlet, tetapi juga menggerakkan ekonomi kreatif lokal—mulai dari penjualan merchandise, kuliner UMKM sekitar kampus, hingga peningkatan kunjungan wisata olahraga ke Tasikmalaya.
Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya Dr. Deddy Mulyana pun mengapresiasi dampak positif itu. “Melalui kompetisi seperti ini, kualitas atlet semakin terasah. Dari teknik, kerja sama tim, hingga mental bertanding mereka mengalami peningkatan signifikan,” ujarnya.
Ajang Tampar Bola Edisi ke-4 bukan sekadar turnamen, melainkan simbol kebangkitan olahraga bola voli pelajar di Priangan Timur. Dari semangat para siswa, dukungan universitas, hingga sinergi pemerintah dan legislatif, semuanya berpadu menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan meningkatnya minat generasi muda, prestasi daerah yang menanjak, serta dukungan pihak kampus dan Kemenpora, bola voli di Tasikmalaya bukan lagi sekadar hobi—tapi harapan masa depan olahraga Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: SMK LPS 1 Ciamis Juara Tampar Bola 2025, Bukti Voli Kian Digemari Pelajar Priangan Timur
| Pewarta | : Harniwan Obech |
| Editor | : Ronny Wicaksono |